Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Solo Women’s Circuit 2018: Aldila Mendapatkan Perlawanan Sengit Dari Priska

Salah satu petenis yunior andalan Indonesia, Priska Madelyn Nugroho mampu memberi perlawanan sengit pada seniornya, Aldila Sutjiadi, dalam lanjutan babak utama turnamen tenis Solo Women’s Circuit 2018.


Priska Madelyn Nugroho Vs Aldila Sutjiadi
Solo Women’s Circuit 2018
foto doc Indriatno Sutjiadi
Priska Madelyn Nugroho yang masuk ke babak utama dengan fasilitas wild card tersebut langsung mengejutkan Aldila dengan memborong tiga gim awal di set pertama.

Teringgal 0-3, Dila, sapaan akrab Aldila Sutjiadi, berusaha bangkit dengan memenangkan dua gim berturut-turut sehingga kedudukan menjadi 2-3. Namun Priska tidak membiarkan keadaan tersebut berlarut, petenis yang baru saja sukses meraih gelar juara tunggal putri turnamen internasional AGS Junior Tennis Championships 2018 itu, kembali memborong tiga gim untuk sekaligus mengunci set yang pertama dengan skor 2-6.

Memasuki set yang kedua, Aldila Sutjiadi yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat XIX lalu menggondol tiga medali emas bagi kontingen Jawa Timur, langsung tancap gas dengan memenangi empat gim pertama di set kedua. Priska berusaha mengejar ketertinggalan dengan mengamankan gim yang ke lima. 

Tidak ingin terulang seperti di set yang pertama, Aldila Sutjiadi segera menahan laju Priska dengan memenangi gim yang keenam. Akan tetapi Priska tidak menyerah begitu saja, petenis yang pekan lalu menjadi juara ganda putri dan runner up tunggal putri di turnamen tenis Thamrin International Junior Championships 2018 itu, mengambil gim ketujuh untuk mengubah kedudukan menjadi 5-2.

Dila tidak ingin berlama-lama menyudahi jalannya set kedua. Petenis yang diproyeksikan membela merah putih diajang pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 itu, segera menutup set kedua dengan memenangi gim kedelapan sehingga skor menjadi 6-2.

Kedudukan 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan.

Diawal set penentuan, seakan terjadi dejavu seperti pada set yang pertama, dimana Priska langsung memborong tiga gim awal yang membuat skor menjadi 0-3. Akan tetapi situasi tersebut tidak berlangsung lama karena Dila segera membalas dengan merebut 3 gim berikutnya untuk menyamakan skor menjadi 3-3.

Priska yang tidak diunggulkan dan main lepas, kembali merepotkan Dila dengan memenagi gim yang ke tujuh untuk kembali unggul 3-4. 

Namun kematangan Aldila Sutjiadi mampu menahan laju permainan impresif Priska. Dila memenangi gim kedelapan untuk kembali menyamakan skor menjadi 4-4.

Permainan belum berakhir. Akan tetapi Aldila Sutjiadi yang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya, tak terbendung untuk mengamankan dua set berikutnya sekaligus menyudahi laga dengan kemenangan 6-4.

Baca juga: Solo Women’s Circuit 2018: Perlawanan Sengit Rifanty Kahfiani Kontra Zhima Du

Kendati akhirnya Priska harus mengakui keunggulan Aldila dengan skor 2-6, 6-2 dan 6-4, namun perjuangan Priska patut mendapatkan acungan jempol. Setidaknya, petenis yunior kelahiran tahun 2003 ini telah berusaha memberikan perlawanan yang ketat dan sengit. Sebuah tanda bahwa Priska siap menyambut tongkat estafet untuk melanjutkan perjuangan para seniornya dalam mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. (arayana)