Cuaca Ekstrim Jadi Lawan Kedua Priska di ITF J1 Nanjing
arayanaNews, Nanjing, 30 Juli 2019 - Cuaca panas yang menyengat di Nanjing, China, menjadi lawan kedua yang harus dihapai oleh salah satu petenis yunior andalan Indonesia, Priska Madelyn Nugroho yang bertanding di turnamen International Tennis Federation (ITF) yunior bertitel "China Junior 14" yang tengah dihelat di kota itu.
Hal tersebut seperti dikatakan oleh Ryan Tanujoyo, pelatih Priska.
"Di sini cuaca sangat panas bisa mencapai 38 hingga 40 derajat celcius , yang harus di adjust dari Priska lebih ke cuaca yang cukup extreme panas nya." kata Ryan lewat pesan singkat WhatsApp yang diterima arayanaNews, Selasa (30 Juli 2019).
Akan tetapi menurutnya secara mental anak asuhnya itu telah siap untuk menghadapi kejuaraan tenis yang digelar mulai 30 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019 itu.
"Saya lihat secara mental Priska sudah siap untuk tournament ini." lanjut pelatih muda asal Kota Bandung tersebut.
Pada kejuaraan tenis yunior ITF grade 1 ini, Priska yang kini bercokol di ranking 33 dunia yunior itu ditargetkan bisa merengkuh gelar juara. Dara cantik kelahiran tahun 2003 itu di turnamen ini didapuk sebagai unggulan kedua.
"Target untuk tournament ini juara, mudah-mudahan semuanya lancar. Mohon doa dan support dari semua pecinta tennis Indonesia." ujar Ryan sebelum mengakhiri perbincangannnya bersama kami.
Di pertandingan pertama, Priska bakal menghadapi tantangan petenis tuan rumah, Xue Cao yang pada babak pertama berhasil menyisihkan petenis China Taipei, Chao Yi Wang. Xue Cao menghempaskan Chao Yi lewat pertarungan alot selama tiga set yang berakhir dengan angka 4-6, 6-4 dan 6-4. Sementara Priska langsung melenggang ke babak kedua lantaran di babak pertama, perempat finalis Wimbledon Junior 2019 itu mendapatkan bye. (arayana)
 |
| Priska Madelyn Nugroho |
"Di sini cuaca sangat panas bisa mencapai 38 hingga 40 derajat celcius , yang harus di adjust dari Priska lebih ke cuaca yang cukup extreme panas nya." kata Ryan lewat pesan singkat WhatsApp yang diterima arayanaNews, Selasa (30 Juli 2019).
Akan tetapi menurutnya secara mental anak asuhnya itu telah siap untuk menghadapi kejuaraan tenis yang digelar mulai 30 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019 itu.
"Saya lihat secara mental Priska sudah siap untuk tournament ini." lanjut pelatih muda asal Kota Bandung tersebut.
Pada kejuaraan tenis yunior ITF grade 1 ini, Priska yang kini bercokol di ranking 33 dunia yunior itu ditargetkan bisa merengkuh gelar juara. Dara cantik kelahiran tahun 2003 itu di turnamen ini didapuk sebagai unggulan kedua.
"Target untuk tournament ini juara, mudah-mudahan semuanya lancar. Mohon doa dan support dari semua pecinta tennis Indonesia." ujar Ryan sebelum mengakhiri perbincangannnya bersama kami.
Di pertandingan pertama, Priska bakal menghadapi tantangan petenis tuan rumah, Xue Cao yang pada babak pertama berhasil menyisihkan petenis China Taipei, Chao Yi Wang. Xue Cao menghempaskan Chao Yi lewat pertarungan alot selama tiga set yang berakhir dengan angka 4-6, 6-4 dan 6-4. Sementara Priska langsung melenggang ke babak kedua lantaran di babak pertama, perempat finalis Wimbledon Junior 2019 itu mendapatkan bye. (arayana)