Peringkat Nasional PELTI (PNP) Bulan Desember 2018 (2)
Berdasarkan rilis Peringkat Nasional PELTI (PNP) bulan Desember 2018, terjadi pergesaran posisi peringkat cukup signifikan bila dibandingkan PNP edisi bulan November 2018. Hal ini dipengaruhi oleh ditambahkannya poin dari kejuaraan nasional (kejurnas) tenis yunior Piala Tugumuda 2018 yang digelar di Ambarawa, Jawa Tengah.
Selain itu, hangusnya poin dari turnamen Walikota Tegal Cup 2017 juga turut berdampak pada pergeseran peringkat nasional PELTI (PNP) bulan Desember 2018 yang baru saja dirilis.
Pada daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Desember 2018, selain ditambahkannya poin dari kejurnas tenis yunior Piala Tugumuda 2018 (kategori J3), ada beberapa turnamen lain yang poinnya ditambahkan, yaitu Bupati Ngawi Cup II, (kategori J8), Piala PELTI Riau (kategori J8), Bank Mayapada Series II JKT (kategori J6) dan Piala Walikota Pariaman.
Sementara poin yang dihapuskan di daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Desember 2018 adalah: Kejurnas Walikota Tegal Cup, Piala Danrem, JBI, Peltha Open dan Remtenis 66 Jakarta.
Petenis asal Surabaya, Jawa Timur, Putra Suyadi, masih nyaman menduduki posisi puncak daftar PNP Kelompok Umur 14 tahun putra. Putra Suyadi mengemas total poin 103 dari 12 turnamen yang diikutinya.
Urutan kedua ditempati oleh Cowen Lau dari Bandung, Jawa Barat. Petenis kelahiran 5 Agustus 2005 itu naik dari posisi 4 dibandingkan bulan sebelumnya. Cowen Lau memiliki pundi-pundi poin sejumlah 67,675 yang diperolehnya dari mengikuti 10 turnamen.
Urutan ke 3 hingga 10 PNP Kelompok Umur 14 tahun putra adalah: Faried Widya Rohmadhiansyah (Gunungkidul, DIY), M Akbar Aidil Fitri (Kudus, Jawa Tengah), Tahajud Kanjeng BS, Faza Syah Rizal (Surabaya, Jawa Timur), Louis Maha Viro Deo Tarigan (DKI Jakarta), Claudio Renardi Lumanau (DKI Jakarta), Sultan Kafi Delon (Jember, Jawa Timur) dan Leonard Sungkono.
Petenis asal Sidoarjo, Jawa Timur, Rafli Zulkarnaen, berhasil merebut singgasana tahta tertinggi PNP Kelompok Umur 16 tahun putra yang sebelumnya diduduki oleh petenis asal Kota Tahu, Kediri, Tegar Abdi Satrio Wibowo yang turun ke peringkat 3.
Diurutan kedua tetap bertahan nama Luis Darsono M dari Kudus, Jawa Tengah yang memiliki total poin sebesar 68,375 dari 10 turnamen yang diikutinya.
Urutan ke 4 hingga 10 PNP Kelompok Umur 16 tahun putra adalah: M Tito Zuhda Irhami (Blora, Jawa Tengah), Giovan Leon Rodick Lumenta (Manado, Sulawesi Utara), Lucky Candra Kurniawan (Sukoharjo, Jawa Tengah), Septian Eka Candra (Surabaya, Jawa Timur), M Fazrian Araffie (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), Riski Pangestu (Blitar, Jawa Timur) dan Nauvaldo Jati Agatra (Semarang, Jawa Tengah).
Ari Fahresi dari Sampang, Jawa Timur menduduki posisi puncak PNP Kelompok Umur 18 tahun putra dengan torehan total poin sebesar 67 dari 4 turnamen yang diikutinya. Dibawah nama Ari Fahresi ada Rafli Feby Putra Tri Prasetyo dari Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Bupati Cup Tulungagung 2018: Inilah Para Juaranya
Urutan ke 3 hingga 10 PNP Kelompok Umur 18 tahun putra adalah: Muhammad Althafd Dhaifullah (Bogor, Jawa Barat), M Ali Akbar Ramadhani (Sampang, Jawa Timur), Odeda Arazza, M Adhitya M (DKI Jakarta), Rifqy Sukma Ramadhan Sumiarsa (Bogor, Jawa Barat), Lucky Candra Kurniawan (Sukoharjo, Jawa Tengah), M Gunawan Trismuwantara (Sampang, Jawa Timur) dan Dmitri Satyadeva Sugiarta (DKI Jakarta). Bersambung kebagian 3
 |
| Ngawi Open 2018 salah satu turnamen yang poinnya ditambahkan pada PNP bulan Desember 2018 |
Pada daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Desember 2018, selain ditambahkannya poin dari kejurnas tenis yunior Piala Tugumuda 2018 (kategori J3), ada beberapa turnamen lain yang poinnya ditambahkan, yaitu Bupati Ngawi Cup II, (kategori J8), Piala PELTI Riau (kategori J8), Bank Mayapada Series II JKT (kategori J6) dan Piala Walikota Pariaman.
Sementara poin yang dihapuskan di daftar Peringkat Nasional PELTI bulan Desember 2018 adalah: Kejurnas Walikota Tegal Cup, Piala Danrem, JBI, Peltha Open dan Remtenis 66 Jakarta.
Petenis asal Surabaya, Jawa Timur, Putra Suyadi, masih nyaman menduduki posisi puncak daftar PNP Kelompok Umur 14 tahun putra. Putra Suyadi mengemas total poin 103 dari 12 turnamen yang diikutinya.
Urutan kedua ditempati oleh Cowen Lau dari Bandung, Jawa Barat. Petenis kelahiran 5 Agustus 2005 itu naik dari posisi 4 dibandingkan bulan sebelumnya. Cowen Lau memiliki pundi-pundi poin sejumlah 67,675 yang diperolehnya dari mengikuti 10 turnamen.
Urutan ke 3 hingga 10 PNP Kelompok Umur 14 tahun putra adalah: Faried Widya Rohmadhiansyah (Gunungkidul, DIY), M Akbar Aidil Fitri (Kudus, Jawa Tengah), Tahajud Kanjeng BS, Faza Syah Rizal (Surabaya, Jawa Timur), Louis Maha Viro Deo Tarigan (DKI Jakarta), Claudio Renardi Lumanau (DKI Jakarta), Sultan Kafi Delon (Jember, Jawa Timur) dan Leonard Sungkono.
Petenis asal Sidoarjo, Jawa Timur, Rafli Zulkarnaen, berhasil merebut singgasana tahta tertinggi PNP Kelompok Umur 16 tahun putra yang sebelumnya diduduki oleh petenis asal Kota Tahu, Kediri, Tegar Abdi Satrio Wibowo yang turun ke peringkat 3.
Diurutan kedua tetap bertahan nama Luis Darsono M dari Kudus, Jawa Tengah yang memiliki total poin sebesar 68,375 dari 10 turnamen yang diikutinya.
Urutan ke 4 hingga 10 PNP Kelompok Umur 16 tahun putra adalah: M Tito Zuhda Irhami (Blora, Jawa Tengah), Giovan Leon Rodick Lumenta (Manado, Sulawesi Utara), Lucky Candra Kurniawan (Sukoharjo, Jawa Tengah), Septian Eka Candra (Surabaya, Jawa Timur), M Fazrian Araffie (Banjarmasin, Kalimantan Selatan), Riski Pangestu (Blitar, Jawa Timur) dan Nauvaldo Jati Agatra (Semarang, Jawa Tengah).
Ari Fahresi dari Sampang, Jawa Timur menduduki posisi puncak PNP Kelompok Umur 18 tahun putra dengan torehan total poin sebesar 67 dari 4 turnamen yang diikutinya. Dibawah nama Ari Fahresi ada Rafli Feby Putra Tri Prasetyo dari Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Bupati Cup Tulungagung 2018: Inilah Para Juaranya
Urutan ke 3 hingga 10 PNP Kelompok Umur 18 tahun putra adalah: Muhammad Althafd Dhaifullah (Bogor, Jawa Barat), M Ali Akbar Ramadhani (Sampang, Jawa Timur), Odeda Arazza, M Adhitya M (DKI Jakarta), Rifqy Sukma Ramadhan Sumiarsa (Bogor, Jawa Barat), Lucky Candra Kurniawan (Sukoharjo, Jawa Tengah), M Gunawan Trismuwantara (Sampang, Jawa Timur) dan Dmitri Satyadeva Sugiarta (DKI Jakarta). Bersambung kebagian 3