Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Juara Piala Tugu Muda 2018 (2)

Kejuaraan Nasional (kejurnas) Tenis Yunior bertajuk "Piala Tugu Muda 2018 yang dihelat sejak tanggal 12 November 2018 di Ambarawa, Jawa Tengah telah usai dan berjalan sukses.

Diah Ayu Novita Yosri Saputri
Juara Piala Tugu Muda 2018 KU 16 Putri
Salah satu kejuaraan tenis yunior yang termasuk Turnamen Diakui PELTI (TDP) dan cukup bergengsi di negeri ini, dimainkan di beberapa lapangan tenis yang tersebar di kota Ambarawa, yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Ambirawaraga, lapangan tenis Yon Zipur, lapangan tenis SPN (Pusdik Binmas POLRI) dan lapangan tenis Banaran.

Ratusan petenis yunior dari berbagai daerah di penjuru negeri ini turut ambil bagian mengikuti dan berusaha unjuk permainan terbaik mereka di turnamen ini. Para petenis yunior itu datang dari berbagai kota dan daerah di tanah air, antara lain, Lahat, Musi Banyuasin, Subang, Bandung, Ciamis, DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Pemalang, Tegal, Jepara, Pati, Kudus, Kendal, Semarang, Ambarawa, Temanggung, Pekalongan, Salatiga, Cilacap, Banjarnegara, Pati, DIY, Bantul, Sleman, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Brebes, Blora, Kediri, Tulungagung, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Lumajang, Bondowoso, Jember, Denpasar, Banjarmasin, Manado dan dari berbagai daerah lainnya.

Setelah selama kurang lebih sepekan saling berkompetisi unjuk kepiawaian dalam menyabet bola tenis dengan raketnya, akhirnya beberapa petenis  berhasil menjejakkan kaki mereka di babak di semifinal, final dan bahkan merengkuh gelar juara.

Seeded teratas kelompok umur 14 tahun putra asal Surabaya, Putra Suyadi membuktikan dirinya layak menempati slot unggulan pertama dengan menyabet gelar juara kelompok umur ini.

Putra Suyadi menjadi yang terbaik menyusul kemenangan yang dipetiknya dalam final ideal yang mempertemukan seeded 1 kontra unggulan kedua, M Akbar Aidil Fitri dari Kudus, Jawa Tengah.

Putra Suyadi yang pada bulan Oktober 2018 lalu berhasil menjadi juara kejurnas Widjojo Soejono XXXVII di Surabaya, mengalahkan M Akbar Aidil Fitri pada final Piala Tugu Muda 2018, dalam dua set langsung 6-1 dan 6-3.

Di babak semifinal, Putra Suyadi menghempaskan petenis asal DKI Jakarta, Faried Widya Rohmadhiansyah, juga dengan dua set langsung, 6-1 dan 6-4. Sementara M Akbar Aidil Fitri di babak 4 besar menyingkirkan seeded 4, Sultan Kafi Delon dari Jember, Jawa Timur, melalui pertarungan sengit yang harus dituntaskan melalui super tie break, 6-3, 4-6 dan 10-3.

Gelar juara nomor tunggal kelompok umur 14 tahun putri disabet oleh petenis Banjarnegara, Jawa Tengah, Freya Athallah yang pada babak final mengalahkan rekan sekotanya, Dinda Nurmayanda.

Freya Athallah yang pada turnamen ini didapuk sebagai unggulan kedua, menang atas Dinda Nurmayanda yang menempati seeded 3, straight set 6-4 dan 6-3.

Freya berhak tampil di babak puncak menyusul kemenangan yang diraihnya pada babak semifinal atas unggulan keempat, Nazwa Syamsabila asal Ciamis, melalui pertarungan dua set langsung, 6-4 dan 6-4. Sementara Dinda Nurmayanda meraih tiket babak akhir setelah di babak 4 besar secara gemilang menumbangkan unggulan teratas, Keila Mangesti Paath dari Manado, straight set 6-4 dan 6-2.

Unggulan kedua nomor tunggal kelompok umur 16 tahun putra, Rafli Zulkarnaen dari Sidoarjo, Jawa Timur berhasil tampil sebagai yang terbaik di kelompok umur tersebut.

Rafli menyabet gelar juara setelah pada laga final memetik kemenangan atas petenis non unggulan, Jones Pratama dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, straight set 6-1 dan 6-3. 

Di babak semifinal, Rafli mencatatkan kemenangan atas unggulan keempat, Luis Darsono M, dari Kudus, Jawa Tengah, 6-3 dan 6-0. Sedangkan Jones Pratama di babak 4 besar mendepak seeded 6 asal kota Pahlawan, Septian Eka Candra, 7-5 dan 6-3.

Diah Ayu Novita Yosri Saputri asal Pati, Jawa Tengah tampil sebagai kampiun nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun setelah pada babak final yang digelar di GOR Sasana Ambirawaraga, Sabtu (17 November 2018) melibas Rara Sima Kusuma dari Semarang.

Diah Ayu Novita Yosri Saputri memenangkan laga bertajuk "final ideal" yang mempertemukan dirinya sebagai seeded 2 kontra Rara Sima Kusuma yang merupakan unggulan tertas, melalui pertarungan sengit rubber set yang berkesudahan dengan skor 6-2, 4-6 dan 11-9.

Diah Ayu di babak semifinal menyingkirkan petenis asal Kudus, Jawa Tengah, Safa Dheani yang merupakan unggulan kelima dalam dua set langsung 6-3 dan 6-1. Sementara Rara Sima Kusuma di babak 4 besar mengandaskan harapan seeded ketiga, Laili Rahmawati Ulfa dari Sukoharjo, Jawa Tengah, straight set 6-4 dan 6-2. (arayana)