Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tenis KR Open 7: Petenis Unggulan Belum Terbendung

Memasuki hari ketiga perhelatan kejuaraan nasional (kejurnas) tenis bertajuk KR Open 7 tahun 2018, sebagian besar petenis yang diunggulkan masih mampu bertahan dan melaju ke babak berikutnya.

Upacara pembukaan Turnamen Tenis KR Open 7
Rasya Qaishar yang menempati seeded 1 nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun, belum ada yang bisa menghentikan langkahnya dan berhasil melenggang ke babak semifinal. Setelah mendapatkan bye pada babak pertama, Petenis cilik kelahiran 30 September 2008 itu, di babak kedua mengalahkan petenis asal Blitar, Jawa Timur, Ahmad Fabert. Berikutnya di babak ketiga Rasya Qaishar menaklukkan M. Fahri Akbar Siregar dari Bogor dengan skor 8-3. Dan di perempat final Rasya menghempaskan unggulan ke 10, M. Alfaradu Sumirat.

Sementara Hanief Arazi yang diunggulkan ditempat kedua, juga melenggang mulus ke semifinal. Mendapatkan bye di babak pertama, di babak kedua Hanief Arazi menorehkan kemenangan atas petenis Semarang Calvin Jonathan, 8-2. Di babak ketiga, Hanief Arazi menghentikan langkah petenis Tuban, Dann' Ibrahim Dhuha, juga dengan skor 8-2. Selanjutnya di kuarterfinal Hanief mencatatkan kemenangan atas seeded 8, Raffa Ziconia, 8-3.

Di nomor tunggal putri kelompok umur 10 tahun, seeded teratas, Aisha Rahmadani menjejakkan kakinya ke babak semifinal. Petenis asal Gunung Kidul itu di babak pertama membukukan kemanangan atas Faryke Cinanda. Kemudian di babak kedua, Aisha Rahmadani mengalahkan Ressjalina Nurafifah.

Adyba Ardelia yang didaulat sebagai unggulan kedua nomor tunggal putri kelompok umur 10 tahun, juga melaju ke babak semifinal. Mengalahkan Dalyla Priezta asal Pati, Jawa Tengah dengan skor 8-2 di babak pertama, Adyba Ardelia berhak tampil di babak berikutnya. Di babak kedua, petenis Blora itu menghentikan langkah Miranda Syifa Ivanovic, 8-4.

Unggulan pertama nomor tunggal putra kelompok umur 12 tahun, Ravel Indro belum terhenti dan memastikan diri meraih tiket semifinal. Mendapatkan bye di babak pertama, di babak kedua Ravel Indro menyingkirkan M. Yusuf Dziaulhaq, 8-1. Di babak ketiga Ravel mengandaskan Ahmad Bye Nurmultazam dengan skor 8-2. Dan berikutnya di babak 8 besar Ravel Indro mendepak seeded ke 10, Ahmad Fauzan melalui pertarungan sengit yang harus diselesaikan lewat tie break dan berkesudahan dengan skor 9-8 (4).

Seeded 2 kelompok ini, M. Akmal Junaini dari Sukoharjo terhenti langkahnya di babak ketiga. Setelah mendapatkan bye di babak pertama, di babak kedua M. Akmal Junaini berhasil menghentikan langkah petenis DIY, Noah Balestra, 8-1. Namun di babak ketiga M. Akmal Junaini takluk pada Alditho Ramadhan dari Kudus dengan skor 8-5. Alditho Ramadhan akhirnya meraih tiket babak semifinal setelah di kuarterfinal kembali berhasil membekuk unggulan, kali ini Jojo Indradwa dari DKI yang merupakan seeded 7 yang dikalahkan oleh Alditho Ramadhan dengan skor 8-4.

Unggulan teratas nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun, Shinar Zahra berhasil lolos ke babak semifinal berkat kemenangan atas lawan-lawannya. Setelah mendapatkan bye di babak pertama, di babak kedua, petenis dari Bandung, Jawa Barat itu menang atas Nabila Khairi Putri dari Bantul. Di perempat final, Shinar Zahra menyingkirkan seeded 5 asal DKI, Daniella Clara.

Unggulan kedua kelompok umur 12 tahun tunggal putri, Lailatul Fajria asal Banjarmasin, juga melenggang ke babak semifinal. Mendapatkan bye di babak pertama, di babak kedua Lailatul Fajria menang atas petenis Bantul, Aisya Viviana, 8-1. Kemudian di perempat final, Lailatul Fajria mengalahkan Tiara Regita dengan skor 8-3. (arayana)