Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Juara Kejurnas Tenis Yunior KR Open 7 Tahun 2018 (3)

Kejuaraan nasional tenis yunior bertajuk "KR Open 7 Tahun 2018" yang berlangsung di Bantul mulai 1 hingga 7 Oktober 2018 telah usai dan terselenggara dengan sukses.


Kejurnas Tenis Yunior KR Open 7 Tahun 2018
Juara Ganda Putra KU 14 Tahun
Ratusan petenis yunior dari penjuru tanah air turut ambil bagian dan saling unjuk kemampuan terbaik mereka. Setelah berjibaku selama sekitar sepekan, tampillah beberapa petenis yunior yang berhak menjadi semifinalis. finalis dan juara di masing-masing kelompok umur. Inilah para petenis yunior yang berhasil mengukir prestasi di KR Open 7 Tahun 2018.

Unggulan kedua kelompok umur 14 tahun putra, Putra Suyadi dari kota pahlawan, Surabaya, berhasil menjadi yang terbaik di kelompok umur tersebut, menyusul kemenangan yang dibukukannya atas seeded 7, Cowen Lau asal Bandung, straight set 7-5 dan 6-2.

Putra Suyadi melenggang ke babak puncak setelah di semifinal menyingkirkan petenis DIY, M Rizki Varrellito, dua set langsung 6-3 dan 6-2. Sementara Cowen Lau menggapai babak akhir berkat kemenangan yang ditorehkannya atas unggulan kedelapan, Tahajud Kanjeng BS, dua set langsung 6-1 dan 6-0.

Gagal menjadi juara di nomor tunggal, Cowen Lau berhasil menjadi juara di nomor ganda putra. Berduet dengan petenis DKI, Faried Widya Rohmadhiansyah, pasangan ini diunggulkan ditempat kedua. Mereka menjadi juara ganda kelompok umur 14 tahun putra setelah pada partai final menumbangkan unggulan teratas, Faza Syah Rizal (Surabaya)/ Widarta Nurhidayat (Kediri), melalui pertarungan cukup ketat yang harus diselesaikan lewat super tie break 6-3, 4-6 dan [4].

Kejutan terjadi di kelompok umur 14 tahun putri, petenis non unggulan asal Banjarnegara, Freya Athallah sukses menyaber gelar juara. Freya menjadi yang terbaik setelah di babak final mengalahkan petenis non unggulan lainnya, Joanne Lynn Hartono dari Bandung, 6-1 dan 6-2.

Di semifinal, Freya Athallah menumbangkan seeded 2, Keila Mangesti Paath asal Manado, straight set 6-2 dan 6-2. Sedangkan Joanne Lynn Hartono di semifinal mendepak unggulan teratas, Aurelya Chamsiayu dari Sukoharjo, dua set langsung 7-5 dan 6-3.

Kendati gagal menjadi yang terbaik di nomor tunggal, namun Joanne Lynn Hartono sukses menjadi yang terbaik di nomor ganda. Berpasangan dengan Aurelya Chamsiayu, mereka berhasil merengkuh gelar juara menyusul kemenangan yang mereka raih atas Nazwa Syamsabila (Ciamis)/ Keila Mangesti Paath, 6-0 dan 6-4. (bersambung kebagian 4)