Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persami Master Jawa Timur: Inilah Para Juaranya (2)

Widarta Nurhidayat menyelamatkan muka tuan rumah setelah menjadi satu-satunya wakil dari kota Kediri yang berhasil merebut gelar juara. Wida, demikian Widarta Nurhidayat biasa disapa, merengkuh gelar juara berkat kemenangan yang diraihnya di babak final atas wakil Jember, Sultan Kafi Delon, yang di turnamen ini didapuk sebagai unggulan teratas. Wida menghempaskan Delon dengan skor 8-5.


Kejuaraan Tenis Yunior Persami Master Jatim 2018 Juara KU 14 Putra
Di babak semifinal, siswa kelas 7 SMP Negeri 4 kota Kediri itu secara gemilang menghentikan langkah seeded 2 asal kota Surabaya, Putra Suyadi dengan skor 8-3. Di semifinal lainnya, Sultan Kafi Delon memupuskan harapan wakil Lamongan, Renaldi Aqila, 8-2.

"Saya merasa bangga dan bahagia dengan gelar juara ini karena saya meraihnya setelah menumbangkan unggulan pertama dan kedua." kata Widarta kepada arayanaNews usai menerima pengalungan medali bagi juara (23/9).

Wakil Malang, Meydiana Laviola R mejadi yang terbaik di kelompok umur 14 tahun putri setelah pada babak final yang dihelat di lapangan tenis PELTI kota Kediri, membekuk seeded ketiga, Wynna Aprillia Soemantri dari Bondowoso. Meydiana menang dengan skor ketat 9-7 setelah bertarung sengit dibawah sengatan teriknya matahari kota tahu Kediri.

Sebelumnya, semifinalis kejurnas Tegal Open 2018 itu menyingkirkan seeded teratas, Rifda Hanifah asal Jember, 8-2. Kemudian di semifinal, Meydiana mengalahkan wakil kota Madiun, Rida Andriana Prisilia dengan skor 8-5.


Kejuaraan Tenis Yunior Persami Master Jatim 2018 Juara KU 14 Putri
Sementara Wynna Aprillia Soemantri berhak tampil di laga puncak setelah di babak semifinal menumbangkan unggulan kedua asal kota Pahlawan, Surabaya, Bunga Nuraini, melalui pertarungan panjang yang harus diselesaikan lewat tie break, dengan skor akhir 9-8 (4).

"Saya bersyukur dan bahagia bisa menjadi juara di kejuaraan master persami Jatim 2018 ini. Saya juga senang bisa membanggakan kedua orang tua dan juga kabupaten Malang." ujar Meydiana Laviola R usai laga final. (bersambung kebagian 3)