Aldila Sutjiadi Kontra Maddison Inglis
Salah satu petenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengawali kiprahnya di turnamen ITF Darwin International Tennis 2018 dengan melalui babak kualifikasi melawan petenis tuan rumah, Maddison Inglis.
Menghadapi Maddison Inglis yang merupakan unggulan keenam kualifikasi, Aldila rupanya belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya setelah jeda beberapa waktu usai meraih medali emas nomor ganda campuran cabang olahraga tenis pada perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018.
Di laga perdana yang dihelat pada hari Minggu, 23 September 2018, peraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat itu, harus mengakui keunggulan petenis negeri Kanguru tersebut dalam dua set langsung, 1-6 dan 1-6.
Hasil ini nampak sedikit kontras bila menilik torehan positif Aldila di nomor tunggal putri Asian Games 2018 lalu. Pada perhelatan olahraga multi event empat tahunan itu, putri bungsu pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja tersebut secara gemilang berhasil membekuk unggulan ke 10 asal Thailand, Peangtarn Plipuech, kemudian mendepak salah satu petenis putri terbaik Jepang, Miyu Kato yang merupakan seeded 5 dengan kemenangan telak, straight set, 6-1 dan 6-0. Di perempat final Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi juga mampu memberi perlawanan yang cukup berarti pada unggulan ke 2, Wang Qiang, sang juara bertahan yang akhirnya berhasil kembali merengkuh medali emas.
Semoga di kesempatan berikutnya, Aldila bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya agar dapat mengukir prestasi-prestasi gemilang seperti yang diharapkan oleh banyak pecinta tenis Indonesia. (arayana)
 |
| Aldila Sutjiadi Kontra Maddison Inglis |
Di laga perdana yang dihelat pada hari Minggu, 23 September 2018, peraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat itu, harus mengakui keunggulan petenis negeri Kanguru tersebut dalam dua set langsung, 1-6 dan 1-6.
Hasil ini nampak sedikit kontras bila menilik torehan positif Aldila di nomor tunggal putri Asian Games 2018 lalu. Pada perhelatan olahraga multi event empat tahunan itu, putri bungsu pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja tersebut secara gemilang berhasil membekuk unggulan ke 10 asal Thailand, Peangtarn Plipuech, kemudian mendepak salah satu petenis putri terbaik Jepang, Miyu Kato yang merupakan seeded 5 dengan kemenangan telak, straight set, 6-1 dan 6-0. Di perempat final Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi juga mampu memberi perlawanan yang cukup berarti pada unggulan ke 2, Wang Qiang, sang juara bertahan yang akhirnya berhasil kembali merengkuh medali emas.
Semoga di kesempatan berikutnya, Aldila bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya agar dapat mengukir prestasi-prestasi gemilang seperti yang diharapkan oleh banyak pecinta tenis Indonesia. (arayana)