Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Christopher Rungkat Juara Perancis Terbuka Yunior

Setelah pada artikel sebelumnya kami mengupas kiprah dan aksi Angelique Widjaja saat sukses mengukir prestasi cemerlang dengan memboyong tropy juara tunggal putri Perancis Terbuka Yunior 2002, seperti yang sudah kami janjikan, pada artikel kali ini giliran kisah spektakuler Christopher Rungkat kala meraih gelar juara di Perancis Terbuka Yunior yang akan kami bagikan.

Christopher Rungkat
Christopher Benjamin Rungkat atau yang sering disapa dengan panggilan Christo, menjadi kampiun turnamen tenis Perancis Terbuka Yunior pada tahun 2008. Bila pada tahun 2002, Angelique Widjaja keluar sebagai juara tunggal putri di kejuaraan tersebut, Christopher Rungkat di tahun 2008 menjadi juara di nomor ganda putra yunior.

Kala itu Christopher Rungkat yang berpasangan dengan petenis Finlandia, Henri Kontinen berhasil menjadi yang terbaik setelah sukses mengalahkan lawan-lawan mereka yang beberapa diantaranya saat ini menjadi petenis top dunia.

Berikut adalah perjalanan Christo dan Kontinen dalam menapaki tangga menuju juara Perancis Terbuka Yunior 2008, di laga perdana mereka berhasil menyingkirkan duet Henrique Cunha/ Cesa Ramirez, dua set langsung 7-6 dan 6-1. Kemudian di babak kedua, Romain Sichez/ Khunh Wang, mereka hempaskan juga dalam dua set langsung 6-4 dan 6-2.

Pasangan Cheng Peng Hsieh dan Tsung Hua Yang menjadi korban berikutnya di partai perempat final yang ditaklukkan dengan skor 6-4 dan 6-4. Yang menarik disini, sepuluh tahun setelah laga tersebut atau tepatnya pada tahun 2018 ini, Cheng Peng Hsieh menjadi pasangan Christopher Rungkat dan sukses meraih gelar ganda putra di turnamen tenis Busan Open Challenger 2018.

Berlanjut di semifinal Perancis Terbuka Yunior 2008, Christo/ Kontinen sukses menghempaskan pasangan Milos Raonic/ Vasek Pospisil dengan skor kemenangan 7-6 dan 6-2.

Di laga pamungkas, Christopher Rungkat dan Henri Kontinen secara menyakinkan berhasil menggasak pasangan Jan Frederic Brunken/ Matt Reid dengan kemenangan telak 6-0 dan 6-3, sekaligus memastikan mereka berhak mengangkat tropy juara ganda yunior Perancis Terbuka 2008.

Semoga akan segera ada lagi petenis-petenis Indonesia yang bisa berlaga dan bahkan kembali menorehkan prestasi diajang grand slam, baik di Perancis Terbuka, Australia Terbuka, Amerika Serikat Terbuka dan Wimbledon.

Angelique Widjaja Juara Perancis Terbuka Yunior