Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Turnamen Tenis RemajaTenis Jakarta 94: Petenis Yunior Tegal Boyong Dua Gelar

arayanaNews.com, Jakarta, 30 Agustus 2021 - Walaupun sempat mengalami penundaan karena adanya kebijakan PPKM Level 4, Turnamen Tenis yunior bertajuk "RemajaTenis Jakarta-94" akhirnya dapat dihelat pada tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2021 di Jakarta.

Juara KU 10 Tahun Putri Turnamen RemajaTenis Jakarta 94
Titel jawara terdistribusi merata ke beberapa petenis yunior dari beberapa daerah, kecuali dua kelompok umur yang dibawa pulang oleh petenis muda asal Tegal, Jawa Tengah. 

Dua gelar juara yang melenggang ke kota Bahari adalah titel juara kelompok umur 10 tahun putri yang direngkuh oleh Khairana Dhea Mahira dan titel juara kelompok umur 18 tahun yang disabet oleh Arif Wisnu Hariyanto. Sementara untu gelar jawara kelompok umur lainnya berhasil dimenagkan oleh petenis-petenis muda dari kota Depok, Karawang, Slawi , Semarang, dan Jakarta.

Kejuaraan tenis RemajaTenis Jakarta-94 mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri, yang dibagi dalam beberapa kelompok umur (KU), yaitu KU 10 tahun, KU 12 tahun dan KU 14 tahun. Khusus untuk KU 18 tahun hanya dipertandingkan nomor tunggal putra saja.

Seperti telah diinformasikan diatas, petenis yunior asal Tegal, Arif Wisnu Haryantoberhasil menggaet titel kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun. Gelar itu didapatnya setelah dirinya menghempaskan salah satu petenis muda andalan Indramayu, Arviansyah Galih, di partai final. Arif Wisnu menjegal Arviansyah Galih lewat pertarungan yang berlangsung dua set dengan skor akhir, 6-1,  6-2.

Petenis Tegal lainnya yang berhasil memenangi titel kampiun yaitu Khairana Dear Mahira yang sukses menjadi jawara nomor tunggal putri kelompok umur 10 tahun. Khairana Dear Mahira berhak menyandang predikat juara setelah ia memenangi laga pamungkas melawan petenis tuan rumah, Isabel Karjono dengan skor, 8-5.

Petenis DKI Jakarta lainnya yang berhasil memijakkan kaki ke babak puncak adalah Raffa Rizky Ramadhan yang akhirnya sukses menyegel gelar juara kelompok umur 12 tahun putra. Ia tampil sebagai kampiun usai memenangi laga final versus petenis yunior asal Bandung, Jawa Barat, Keanu Sinclair Liem. Pada pertandingan tersebut Raffa Rizky Ramadhan menang dengan skor 8-3.

Gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun jadi milik Rafael Enrico Pribadi setelah dirinya memenangi partai puncak bertitel "all Depok final" menghadapi rekan se kotanya, Much. Ja'far Harisah. Pada pertandingan itu Rafael Enrico Pribadi menang dengan skor telak 8-1.

Final nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun yang mempertemukan Yosheline Odelia Vicenta dari Slawi kontra Benedicta Edwina Theodorius asal Bandung, berhasil  dimenangkan oleh Yosheline Odelia Vicenta dengan angka 8-4. Hasil itu sekaligus memastikan Yosheline Odelia Vicenta tampil sebagai juara nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun.

Berikutnya partai final nomor tunggal putra kelompok umur 14 tahun yang mempertemukan Raihan Somantri dari Karawang, Jawa Barat versus Reifan Mu'izzataya Mantadiredja asal Serang, Banten, dimenangkan oleh Raihan Somatri straight set, 6-3,6-2.

Gelar juara nomor tunggal kelompok umur 14 putri berhak digenggam oleh petenis asal Semarang, Jawa Tengah, Zahra Almira Yusmawan, setelah ia memenangi partai final melawan petenis DKI JakartaViera Kharisma Noviyanti. Zahra Almira Yusmawan mengalahkan petenis tuan rumah tersebut dalam dua set langsung 6-2, 6-4.

Turnamen RemajaTenis Jakarta-94 diikuti oleh sejumlah petenis yunior yang datang dari berbagai kota dan daerah, yaitu Bangka, Semarang, Slawi, Tegal, Depok, Indramayu, Bandung, Serang, Tangerang, Bekasi dan Jakarta. Agar tidak melanggar PPKM, panitia pelaksana sengaja mengambil kebijakan untuk membatasi jumlah peserta. Turnamen RemajaTenis Jakarta 94 juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bagi para orangtua maupun pelatih yang mendampingi anak atau muridnya, diwajibkan sudah di vaksin.

August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis menjelaskan, kejuaraan RemajaTenis merupakan ajang akar rumput (grass-root), maka pertandingan dimainkan dengan menggunakan sistem round robin sehingga semua peserta mendapat kesempatan bertanding sebanyak mungkin. 

"Dan juga sistem pertandingan yang lazimnya dalam turnamen nasional maupun internasional yaitu Pro-set untuk kelompok umur 10 tahun dan 12 tahun sedangkan KU 14 tahun, 16 tahun berlaku the best of 3 set dimana jika kedudukan 1-1 maka set ketiga berlaku suoer tie break." papar August Ferry Raturandang saat dihubungi arayanaNews.com (30/8).

Lebih lanjut diinformasikan oleh Pria yang lebih akrab disapa Opa AFR itu, turnamen RemajaTenis akan kembali bergulir pada bulan September 2021 mendatang.

"Untuk pelaksanaan bulan September telah disiapkan tanggal 11-12 September 2021 dan 25-26 September." katanya.