Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dua Petenis Berperingkat Dunia Berjibaku di Final Kapolres Kediri Kota Cup 2020, Muzukha Jawara !

arayanaNews, Kediri, 2 Maret 2020 -  Dua petenis pemilik ranking dunia saling berjibaku di babak final kejuaraan tenis veteran bertitel "Kapolres Kediri Kota Cup 2020" yang berlangsung di Kota Kediri.

Muji Slamet, S.Pd, MM menerima Trophy Juara dari Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana
Muji Slamet, petenis ranking 722 dunia ITF (International Tennis Federation) nomor ganda Kelompok Umur 55 tahun, yang berduet dengan Ridwan, bertarung menghadapi Kusmeidi, petenis peringkat 357 dunia ITF nomor tunggal putra, yang bertandem dengan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana.

Laga tersebut merupakan partai pertama laga pamungkas yang mempertemukan team Polres Kediri Kota A versus team Muzukha Kediri.

Berlaga pada Minggu (1 Maret 2020) malam WIB, Muji Slamet/Ridwan dari team Muzukha akhirnya harus mengakui keunggulan duet Miko Indrayana/Kusmeidi dengan skor 8-5.

Team Muzukha yang tertinggal 0-1 bisa menyamakan kedudukan kembali berimbang setelah pemain andalan mereka yang turun di kelompok umur 100 tahun, Komari/Baharudin berhasil menekuk Giyono/Agus dengan skor 8-2.

Partai penentuan yang mempertandingkan nomor ganda kelompok umur 110 tahun mempertemukan Manto/Fajar dari team Muzukha versus pasangan ganda Polres Kediri Kota A, Yudo/Hariyanto. Partai itu dimenangkan oleh Manto/Fajar dengan skor 8-1 untuk sekaligus memastikan team Muzukha tampil sebagai kampiun turnamen tenis Kapolres Kediri Kota Cup 2020.

Menanggapi kesuksesan teamnya tampil sebagai juara, Muji Slamet, S.Pd, MM, selaku pimpinan sekaligus pemilik Muzukha Tennis Club mengaku bangga atas hasil ini.

"Alhamdulillah, kami berhasil keluar sebagai juara di turnamen Kapolres Kediri Kota Cup 2020. Prestasi ini tak terlepas dari perjuangan gigih seluruh anggota team yang selama turnamen ini berlangsung tampil gigih dan berjuang pantang menyerah." kata Pria yang lebih kerap disapa Mbah Met tersebut.

Salah satu pejabat Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur itu juga berharap agar kedepannya semakin sering diadakan turnamen-turnamen tenis di Kota Tahu tersebut.

"Dengan seringnya digelar turnamen-turnamen tenis di kota ini, nantinya akan dapat membangkitkan tenis serta semakin menggairahkan para pelaku dan pecinta tenis untuk lebih giat berlatih dan mengukir prestasi." pungkasnya saat ditemui arayanaNews.com setelah upacara penghormatan pemenang. (arayana)