Malang Tantular Cup: Menangi Pertarungan Sengit Kontra Gugun, Ega Uneputty Sabet Gelar Juara
arayanaNews, Malang, 29 September 2019 - Salah satu petenis putra terbaik kebanggaan Bangka Belitung, Ega Uneputty, akhirnya sukses meraih gelar juara nomor tungal putra diajang kejuaraan nasional (kejurnas) tenis senior berlabel "Malang Tantular Cup 2019" yang dihelat di Kota Malang, Jawa Timur.
Ega, demikian Ega Uneputty kerap disapa, tampil sebagai kampiun menyusul kemenangan yang dibukukannya di laga puncak atas petenis yunior putra harapan Indonesia, M Gunawan Trismuwantara atau yang biasa dipanggil Gugun.
Pada partai pamungkas bertajuk "Final Ideal" yang mempertemukan Ega sebagai unggulan pertama melawan Gugun yang ditempatkan sebagai seeded kedua, dimenangkan oleh Ega melalui pertarungan sengit selama tiga set.
Berlaga di lapangan tenis Gajayana Malang, Sabtu (28 September 2019) pagi WIB, Ega menghentikan perlawanan Gugun dengan skor 63 57 45 (ret).
"Sepeti diketahui bahwa tadi waktu bertanding di final lawan Ega sebenarnya saya mempunyai kesempatan untuk bisa merebut tempat terbaik yaitu juara 1. Ini pelajaran berharga buat saya." kata Gugun ketika dihubungi arayanaNews melalui pesan singkat WhatsApp usai laga (28/9).
"Saya harus berlatih lebih giat dan lebih keras lagi. Seperti yang sudah dikatakan oleh coach Bonit (Wiryawan -red) bahwa saya harus lebih giat lagi berlatih khususnya "physical strenght" saya." pungkas Remaja kelahiran 9 Januari 2003 itu diakhir perbincangannya bersama kami (arayana).
 |
| Malang Tantular Cup: Menangi Pertarungan Sengit Kontra Gugun, Ega Uneputty Sabet Gelar Juara |
Pada partai pamungkas bertajuk "Final Ideal" yang mempertemukan Ega sebagai unggulan pertama melawan Gugun yang ditempatkan sebagai seeded kedua, dimenangkan oleh Ega melalui pertarungan sengit selama tiga set.
Berlaga di lapangan tenis Gajayana Malang, Sabtu (28 September 2019) pagi WIB, Ega menghentikan perlawanan Gugun dengan skor 63 57 45 (ret).
"Sepeti diketahui bahwa tadi waktu bertanding di final lawan Ega sebenarnya saya mempunyai kesempatan untuk bisa merebut tempat terbaik yaitu juara 1. Ini pelajaran berharga buat saya." kata Gugun ketika dihubungi arayanaNews melalui pesan singkat WhatsApp usai laga (28/9).
"Saya harus berlatih lebih giat dan lebih keras lagi. Seperti yang sudah dikatakan oleh coach Bonit (Wiryawan -red) bahwa saya harus lebih giat lagi berlatih khususnya "physical strenght" saya." pungkas Remaja kelahiran 9 Januari 2003 itu diakhir perbincangannya bersama kami (arayana).