Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesta Durian Warnai Acara PELTI Kota Kediri Lepas Widarta Bergabung Timnas Tenis Yunior KU 14

Ketua umum Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kediri, dr. Dekonanda Jufri Nasution, Sp. OT., melepas Widarta Nurhidayat bergabung dengan tim nasional (timnas) tenis yunior Indonesia yang akan mewakili skuad Merah Putih diajang Turnamen Tenis Internasional bertajuk "World Junior Tennis Competition (Boys) - Asia/Oceania Final Qualifying" di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 hingga 6 April 2019.

PELTI Kota Kediri Lepas Widarta Bergabung Timnas Tenis Yunior KU 14
Dalam sambutannya, Jufri Nasution mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena salah satu atletnya bisa terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan yang bergengsi tersebut.

"Alhamdulillah, salah satu anak kita, yaitu Widarta Nurhidayat, terpilih menjadi pemain timnas tenis yunior Indonesia untuk mengikuti World Junior Tennis Competition yang digelar di Malaysia. Kita cukup bangga karena kendati dari kota kecil, Kediri, namun bisa memunculkan atlet yang dapat mewakili Indonesia di kejuaraan level dunia." kata Jufri Nasution, Kamis (27 Maret 2019) malam.

"Kita doakan bersama mudah-mudahan anak kita, putra terbaik Kota Kediri, Widarta dapat meraih hasil yang terbaik di kejuaraan tersebut sehingga mengharumkan nama Kota Kediri dan bahkan Indonesia." imbuh dokter spesialis ortopedi tersebut.

Pada kesempatan tersebut pengkot PELTI Kediri juga memberi apresiasi dan uang saku bagi Widarta Nurhidayat yang diserahkan langsung oleh ketua umum beserta pengurus dan donatur PELTI Kota Kediri.

"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh ketua dan pengurus PELTI Kota Kediri. Kami juga ucapkan terima kasih atas dukungan moril maupun materiil bagi anak kami Widarta. Semoga ini dapat memacu semangatnya untuk tampil lebih maksimal di Malaysia nanti." ujar Totok Nurwindarto, ayah Widarta Nurhidayat.

Hal senada juga disampaikan oleh Widarta yang berterima kasih atas dukungan semua pihak kepada dirinya.

"Terima kasih kepada kedua orang tua saya dan juga kepada bapak ketua dan seluruh pengurus PELTI Kota Kediri, juga pelatih dan bapak/ibu guru SMP Negeri 4 Kota Kediri yang telah mendukung saya, khususnya dalam persiapan keberangkatan saya mewakili Indonesia di kejuaraan World Junior Tennis Competition (Boys) - Asia/Oceania Final Qualifying yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia." kata putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu.

Sementara itu Muji Slamet, S.Pd, MM, salah satu pengurus dan donatur aktif PELTI Kota Kediri juga menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya salah satu atlet tenis Kota Kediri mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional.

"Kami sangat bersyukur Kota Kediri bisa meloloskan salah satu atlet kita yaitu Widarta, mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional. Semoga prestasi yang diraih oleh Widarta ini dapat mendorong semangat kawan-kawan lainnya untuk dapat menggapai prestasi setinggi mungkin. Kebetulan saat ini tenis sedang melaju di Kota ini dan mulai banyak digandrungi oleh masyarakat Kota Kediri." tutur pria yang akrab disapa Mbah Met tersebut.

Dalam kesempatan penuh kekeluargaan yang berlangsung di kantor sekretariat pengkot Kediri tersebut, tampak hadir pula para pengurus teras pengkot PELTI Kota Kediri antara lain Ketua I, Drs. Haryono, MM., Bendahara, Kusumowati, S.Sos. M.Si. dan Suciati S, Kep.Ns., Sekretaris, Drs. Imam Safii, M.Si dan Drs. Much Asfari, Kabid Kesehatan dan Nutrisi, Muji Slamet, S.Pd, MM, Kabid Perencanaan dan Anggaran, dr. Sukamto, Sp.OT., Kabid Binpres, Drs. Sumartono, Ketua Komisi Pertandingan, AKP. Priyono, SH, para pengurus lainnya, Weny Trie S.Y., SE, Ach. Khambiah, juga kedua orangtua Widarta Nurhidayat, perwakilan guru SMP Negeri 4 Kota Kediri, Sri Widji Utami, S.Pd, dan undangan lainnya.


Pengurus dan Donatur PELTI Kota Kediri berikan apresiasi sebelum melepas Widarta bergabung dengan Timnas
Baca juga: Widarta Kembali Perkuat Timnas Tenis Yunior Indonesia

Acara pelepasan atlet Kota Kediri Widarta Nurhidayat bergabung timnas tenis yunior Indonesia ditutup dengan jamuan makan malam bersama, dan puncaknya adalah pesta durian yang menambah suasana gayeng dan penuh keakraban. Semoga momen ini dapat mematik prestasi atlet tenis Kota Kediri. (arayana)