Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Piala Fed, Lumat Thailand, Indonesia Sukses Bertahan di Grup I

Tim nasional tenis putri Indonesia yang berlaga di ajang piala Fed 2019, sukses meraih hasil gemilang dengan tetap bertahan di Grup I zona Asia/Oceania. Mereka berhasil menjungkalkan tim Thailand pada laga playoff relegation yang di helat di Daulet National Tennis Centre, Kota Astana, Kazakhstan, Sabtu (9 Februari 2019).

Tim Piala Fed Indonesia 
Tunggal putri kedua tim Merah Putih, Aldila Sutjiadi, membuka keunggulan tim Indonesia 1-0 atas Thailand menyusul kemenangan yang dibukukannya atas Nudnida Luangnam. Dila, demikian Aldila Sutjiadi biasa disapa, menghempaskan tunggal putri kedua Thailand itu melalui pertarungan panjang selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 3-6, 6-0 dan 7-6 (5).

Tim Negeri Gajah Putih berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai tunggal utama tim Garuda, Beatrice Gumulya, yang bermain di partai kedua, harus mengakui keunggulan petenis andalan tim Thailand, Peangtarn Plipuech. Bea demikian panggilan akrab Beatrice Gumulya, takluk setelah bertarung sengit rubber set yang berakhir dengan skor ketat 7-5, 4-6 dan 4-6.

Kedudukan imbang 1 - 1 memaksa dipertandingkannya nomor ganda untuk menentukan pemenang laga playoff. Tim Indonesia menurunkan pasangan Jessy Rompies/ Aldila Sutjiadi, sementara tim Thailand menampilkan duet Nudnida Luangnam/ Peangtarn Plipuech. 

Akhirnya Jessy Rompies/ Aldila Sutjiadi menjadi penentu kemenangan skuad Merah Putih atas tim Thailand setelah mereka secara perkasa menggilas Nudnida Luangnam/ Peangtarn Plipuech dengan kemenangan dua set langsung, 6-2 dan 7-6 (3).

Dengan hasil ini maka tim nasional putri Indonesia tetap bertahan di Grup I zona Asia/Oceania piala Fed, sementara tim putri Thailand terlempar ke grup II. 

Baca juga: Fed Cup Group-1 Asia Oceania: Indonesia Satu Pool Dengan Korsel, Pacific Oceania dan China

Tim piala Fed Indonesia 2019 diperkuat oleh kuartet petenis putri terbaik saat ini yaitu Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Jessy Priskila Rompies, Deria Nur Haliza, serta captain Deddy Tedjamukti dan pelatih Frank P. C. Van Fraayenhoven. (arayana)