Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peringkat Nasional PELTI (PNP) Bulan Oktober 2018 (1)

Berdasarkan rilis Peringkat Nasional PELTI (PNP) bulan Oktober 2018, beberapa petenis yang memuncaki daftar ranking pada bulan sebelumnya di masing-masing kelompok umur (KU) masih mendominasi papan atas.


Semangat para petenis yunior menggapai prestasi (YB Cup)
Petenis asal Temanggung, Jawa Tengah, Rasya Qaishar Rasendriya, bertengger di posisi puncak PNP KU 10 tahun putra dengan 102,25 poin yang didapatnya dari 11 turnamen yang diikutinya. Petenis kelahiran 30 September 2008 itu tak tergeser dari urutan teratas PNP KU 10 tahun putra sejak bulan April 2018.

Berada diurutan kedua, Hanief Arazi yang di bulan September 2018 masih berada di peringkat 3. Hanif berhak berada di ranking dua karena memiliki pundi-pundi poin sejumlah 66 yang dikumpulkannya dari 9 turnamen. 

Berikutnya diposisi 3 ditempati oleh M Mouressi Urwah, Christian Dwi Widianto diperingkat 4, Arjuna Wijana Putra dari kota Kediri ada di tempat kelima, disusul M Misbah Abdullah menempati posisi keenam, Wicaksono Wahyu Trijati diposisi ketujuh, kemudian Adifa Yafi Atallah ditempat kedelapan, Rasyel Trianda Kusuma dari DIY diposisi kesembilan dan M Alfaradu Sumirat melesat ke posisi 10 dari peringkat 20 di bulan September 2018.

Singgasana tertingi PNP KU 12 tahun putra diduduki oleh Ravel Indro Sasongko dengan torehan 89 poin yang diperolehnya dari 11 turnamen yang diikutinya. Ravel Indro Sasongko menggeser petenis asal kota Pahlawan Surabaya, Ingvar Rusli, yang bulan lalu berada ditempat teratas. Ingvar harus puas menempati posisi runner up setelah hanya mengantongi 73,75 poin dari 4 turnamen yang dilakoninya.

Urutan ketiga sampai sepuluh PNP KU 12 tahun putra adalah: Diego Armando Juanita Putra, M Akmal Junaini, M Aji Faizul Nizam, Tyaga Hijrah Katilu, Christopher Benneth, M Rizky Varrellito, Jackquilynn Zavio Audrey dan Ahmad Fauzan.

Petenis DKI Jakarta, Claudio Renardi Lumanau, tak tergoyahkan di posisi pertama PNP KU 14 putra. Petenis kelahiran 4 Juni 2004 itu mengemas 81 poin dari 5 turnamen yang diikutinya. Hebatnya, Claudio Renardi Lumanau berada ditempat teratas dan belum tergoyahkan sejak bulan Desember 2017.

Petenis asal kota Surabaya, Putra Suyadi, menguntit di posisi kedua. Putra yang pada bulan September 2018 masih berada diluar jajaran elite 10 besar langsung melesat ke posisi runner up setelah mengumpulkan 69,25 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.

Dibawah Claudio Renardi Lumanau dan Putra Suyadi, ada Faza Syah Rizal, M Akbar Aidil Fitri, Cowen Lau, Sultan Kafi Delon, Giovan LR Lumenta, Faried Widya Rohmadhiansyah, Farel Zuhdi, dan Adinda Satria Gammal dari kota Tahu Kediri.

Terhitung sejak PNP KU 16 Putra bulan November 2017, nama Lucky Candra Kurniawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, belum tergoyahkan dan selalu berada ditempat teratas. Bulan Oktober 2018 ini Lucky tetap nyaman diposisinya dengan torehan 88.5 poin dari 7 turnamen yang diikutinya. 

Menyusul 1 strip dibawah Lucky, ada nama Tegar Abdi Satrio Wibowo dari kota Kediri, Jawa Timur, dengan koleksi 73,625 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.

Posisi 10 besar PNP KU 16 putra lainnya adalah: M Reza Falevi, Nauvaldo Jati Agatra, M Tito Zuhda Irhami, M Ali Akbar, Rifqy Sukma Ramadhan, Giovan Leon Rodick Lumenta, Rafli Zulkarnaen dan M Rizal Muzaqir.

Apakah pada rilis PNP bulan November 2018 yang akan datang nama-nama diatas akan tetap dapat mempertahankan posisi mereka ataukah ada petenis-petenis dibawah mereka yang sanggup melengserkan dan mendepak mereka dari daftar elite 10 besar? Menarik untuk kita simak Peringkat Nasional PELTI bulan November 2018 yang akan datang. (arayana)