Peringkat Nasional PELTI (PNP) Bulan Oktober 2018 (2)
Berdasarkan rilis Peringkat Nasional PELTI (PNP) bulan Oktober 2018, beberapa petenis yang pada bulan September 2018 memuncaki daftar peringkat, masih nampak mendominasi di bulan ini. Namun tidak sedikit juga yang berhasil menyodok ke papan atas dengan lonjakan peringkat yang cukup signifikan.
Aisha Ramadhani dari Gunungkidul, belum tergeser dari puncak PNP KU 10 tahun putri. Aisha secara total meraih 83 poin dari 8 turnamen yang diikutinya. Petenis kelahiran 17 Maret 2008 itu berada di peringkat teratas sejak bulan september 2018.
Satu strip dibawah Aisha bertengger Adyba Ardelia Bhanuwati dari Blora, Jawa Tengah, yang di bulan September lalu masih berada diposisi 3. Adyba Ardelia Bhanuwati berhak menjadi runner up setelah mengumpulkan 69 poin dari 9 turnamen yang diikutinya.
Urutan ketiga hingga 10 PNP KU 10 tahun putri ditempati oleh: Sabrina Adia Putri, Shinar Zahra, Aileen Aurelia Faras, Faiza Queena Safita, Raissa Aurelya Zahra, Garneta Hoki Wibisono, Andriya Frederica dan Steffi Internialova.
Petenis asal Bandung, Shinar Zahra melesat keurutan teratas PNP KU 12 tahun putri dari sebelumnya di posisi 5 pada bulan September 2018. Shinar Zahra mengantongi total 99,25 poin dari 21 turnamen yang diikutinya.
Menguntit satu tingkat di bawah Shinar Zahra ada nama Freya Athallah Z dari Banjarnegara. Freya mengumpulkan total 84.75 poin dari 6 turnamen yang diikutinya.
Selanjutnya diposisi 3 hingga 10 adalah: Joanne Lynn Hartono, Tiara Naura Nur Azizah, Kholisa Siti Maisaroh, Lailatul Fajria, Zelda Gratia Muttaqin, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya, Zoelfanka Rosana Saputra dan Chantika Rizqi Sayyidadi dari Gresik, Jawa Timur.
Aurelya Chamsiayu dari Blitar, menempati posisi pertama PNP KU 14 tahun putri dengan raihan 95 poin yang diperoleh dari 13 turnamen yang diikutinya. Menyusul dibawahnya ada nama Sekar Vinda Khairunnisa dari Cilacap yang mengoleksi 79,25 poin yang didapatnya dari mengikuti 10 turnamen.
Pada urutan 3 hingga 10 PNP KU 14 tahun Putri terdapat nama-nama sebagai berikut: Keila Mangesti Paath, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi, Rizna Talitha Salsabila, Diah Ayu Novita, Latifasih Maharani, KM Gina Kusuma Dewi, Taura Lady S dan Freya Athallah.
Singgasana tertinggi PNP KU 16 tahun putri diduduki oleh Niken Ferlyana Kusumaningtyas dari Pati, Jawa Tengah. Petenis kelahiran 26 Maret 2003 itu secara total mengemas 74 poin dari 6 turnamen yang diikutinya. Niken berada di puncak dan belum tergoyahkan sejak bulan Maret 2018.
Posisi runner up PNP KU 16 tahun putri bulan Oktober 2018 ditempati oleh petenis asal Semarang, Rara Sima Kusuma yang melonjak ke urutan 2 dari peringkat 5 di bulan September 2018. Rara Sima Kusuma secara total mengumpulkan 62,5 poin dari 10 turnamen yang diikutinya.
Dibawah Rara Sima ada nama Diah Ayu Novita yang melesat dari ranking 17 di bulan sebelumnya ke urutan 3 di bulan Oktober ini. kemudian di posisi 4 hingga 10 ada nama Laili Rahmawati Ulfa, Nur Rosida Mega H, Carrolina Martha Sanjaya, Jeanette A Hartono, Aulia Risma Widyaningsih, Carrisa Saltsa Hardaning dan Alya Aprilia S.
Apakah pada PNP bulan November 2018 yang akan datang nama-nama diatas akan dapat mempertahankan posisi mereka ataukah ada petenis-petenis dibawah mereka yang sanggup melengserkan dan mendepak mereka dari daftar elite 10 besar? Menarik untuk kita simak rilis Peringkat Nasional PELTI bulan November 2018 yang akan datang. Nantikan juga Peringkat Nasional PELTI senior terbaru. (arayana)
 |
| Shinar Zahra |
Satu strip dibawah Aisha bertengger Adyba Ardelia Bhanuwati dari Blora, Jawa Tengah, yang di bulan September lalu masih berada diposisi 3. Adyba Ardelia Bhanuwati berhak menjadi runner up setelah mengumpulkan 69 poin dari 9 turnamen yang diikutinya.
Urutan ketiga hingga 10 PNP KU 10 tahun putri ditempati oleh: Sabrina Adia Putri, Shinar Zahra, Aileen Aurelia Faras, Faiza Queena Safita, Raissa Aurelya Zahra, Garneta Hoki Wibisono, Andriya Frederica dan Steffi Internialova.
Petenis asal Bandung, Shinar Zahra melesat keurutan teratas PNP KU 12 tahun putri dari sebelumnya di posisi 5 pada bulan September 2018. Shinar Zahra mengantongi total 99,25 poin dari 21 turnamen yang diikutinya.
Menguntit satu tingkat di bawah Shinar Zahra ada nama Freya Athallah Z dari Banjarnegara. Freya mengumpulkan total 84.75 poin dari 6 turnamen yang diikutinya.
Selanjutnya diposisi 3 hingga 10 adalah: Joanne Lynn Hartono, Tiara Naura Nur Azizah, Kholisa Siti Maisaroh, Lailatul Fajria, Zelda Gratia Muttaqin, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya, Zoelfanka Rosana Saputra dan Chantika Rizqi Sayyidadi dari Gresik, Jawa Timur.
Aurelya Chamsiayu dari Blitar, menempati posisi pertama PNP KU 14 tahun putri dengan raihan 95 poin yang diperoleh dari 13 turnamen yang diikutinya. Menyusul dibawahnya ada nama Sekar Vinda Khairunnisa dari Cilacap yang mengoleksi 79,25 poin yang didapatnya dari mengikuti 10 turnamen.
Pada urutan 3 hingga 10 PNP KU 14 tahun Putri terdapat nama-nama sebagai berikut: Keila Mangesti Paath, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi, Rizna Talitha Salsabila, Diah Ayu Novita, Latifasih Maharani, KM Gina Kusuma Dewi, Taura Lady S dan Freya Athallah.
Singgasana tertinggi PNP KU 16 tahun putri diduduki oleh Niken Ferlyana Kusumaningtyas dari Pati, Jawa Tengah. Petenis kelahiran 26 Maret 2003 itu secara total mengemas 74 poin dari 6 turnamen yang diikutinya. Niken berada di puncak dan belum tergoyahkan sejak bulan Maret 2018.
Posisi runner up PNP KU 16 tahun putri bulan Oktober 2018 ditempati oleh petenis asal Semarang, Rara Sima Kusuma yang melonjak ke urutan 2 dari peringkat 5 di bulan September 2018. Rara Sima Kusuma secara total mengumpulkan 62,5 poin dari 10 turnamen yang diikutinya.
Dibawah Rara Sima ada nama Diah Ayu Novita yang melesat dari ranking 17 di bulan sebelumnya ke urutan 3 di bulan Oktober ini. kemudian di posisi 4 hingga 10 ada nama Laili Rahmawati Ulfa, Nur Rosida Mega H, Carrolina Martha Sanjaya, Jeanette A Hartono, Aulia Risma Widyaningsih, Carrisa Saltsa Hardaning dan Alya Aprilia S.
Apakah pada PNP bulan November 2018 yang akan datang nama-nama diatas akan dapat mempertahankan posisi mereka ataukah ada petenis-petenis dibawah mereka yang sanggup melengserkan dan mendepak mereka dari daftar elite 10 besar? Menarik untuk kita simak rilis Peringkat Nasional PELTI bulan November 2018 yang akan datang. Nantikan juga Peringkat Nasional PELTI senior terbaru. (arayana)