Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini kata AFR terkait National Junior Training Camp

August Ferry Raturandang
Jakarta, 6 Nopember 2018. Tiada hari tanpa Olahraga. Demikianlah kegiatan kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis pada bulan Nopember 2018.

Diawali di Jakarta pada 9 hingga 11 Nopember 2018 bertempat di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta Selatan kemudian dilanjutkan di Palembang pada 16 s/d 18 Nopember 2018 di lapangan tenis Pemkot. Setelah itu langsung dihelat di dua kota sekaligus yaitu Bandung dan Makassar pada tanggal 23 sampai 25 Nopember 2018.

Kota Palembang yang saat ini telah memiliki kompleks lapangan tenis terbesar yang menggantikan Senayan Jakarta, sudah seharusnya pertenisannya bergerak dan maju, terutama pasca digelarnya Asian Games XVIII. Demikian menurut pemerhati tenis nasional August Ferry Raturandang. 

"Jangan sampai jadi museum karena tidak ada kegiatan rutin di Jakabaring Tennis stadiumnya." ujarnya. 

Dikatakan pula saat ini di Sumatera Selatan terbagi 4 sentra pembinaan yaitu Sekayu(Muba), Lahat, Baturaja dan Palembang. Hanya Musi Banyuasing telah memiliki PPLP tenis sedangkan Palembang, Lahat dan Baturaja belum memilikinya.

Kegiatan RemajaTenis selama ini cukup mendukung pertenisan nasional sejak tahun 2009 yang sampai dengan saat ini telah menggapai 22 provinsi dengan tujuan menggerakan dunia pertenisan khususnya yunior didaerah-daerah. 

"Potensi tenis daerah cukup besar. Kendalanya saat ini minim turnamen disamping kualitas SDM yang patut ditingkatkan." imbuh pria yang akrab disapa opa AFR itu.

August Ferry Raturandang berpendapat sebaiknya Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) sudah memetakan pusat-pusat pembinaan tenis di Indonesia. Diluar Jawa dibagi tiga wilayah yaitu Sumatera (Palembang), Kalimantan (Balikpapan/Palangka Raya) dan Sulawesi/Indonesia Timur (Makassar).

August Ferry Raturandang menyambut baik rencana PP PELTI menyelenggarakan Junior Tennis Camp yang akan diadakan di Magelang pada 24 November  hingga 5 Desember 2018.

Hanya saja AFR mengingatkan agar perlu lebih ketelitian dalam memilih atlet-atlet yang dipanggil untuk mengikuti kegiatan itu, karena keabsahan usia atlet tersebut. 

"Ini langkah awal yang bagus untuk grass-root development. Diharapkan berjalan setiap tahunnya." pungkas August Ferry Raturandang.