Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aksi Heroik Petenis Indonesia Meringkus Pencopet

Para petenis Indonesia ternyata tidak hanya piawai dalam menggebuk bola dengan raket, namun mereka juga punya kesigapan serta keahlian khusus menumpas pelaku kejahatan jalanan.

Pencopet yang dibekuk Dr Eric Gultom
Aksi heroik para petenis Indonesia membekuk pencopet jalanan berawal ketika para petenis Indonesia yang berhobi dokter usai menuai prestasi gemilang di turnamen tenis antar dokter sedunia, refreshing jalan-jalan santai di kota Oia, Santorini. 

Belum jauh mereka melangkah tiba-tiba ada dua orang mendekat dan menempel dr. Edhi yang merupakan partner double Eric Gultom. Dr. Edhi berpikir kenapa mereka menempel sangat dekat dengannya padahal jalanan lengang dan tidak ramai. Sesaat kemudian disadari tasnya sudah terbuka dan dompet telah hilang. 

Dr. Edhi langsung teriak "Ric dompet gua hilang..!" Mendengar itu, sepersekian detik kemudian dengan sigap dan cekatan Dr. Eric langsung meringkus salah satu orang yang sedari tadi menempel Dr. Edhi. Disaat yang nyaris bersamaan dr. Edhi mengamankan orang kedua. 

Sambil memegang erat baju pencopet, Eric memberi komando "cek..! cek...! cek..!" 
dr. Indra beserta istri dan Dr. Edhi menggeledah pencopet yang dibekap Eric. Namun setelah digeledah, mereka tidak berhasil menemukan barang yang dimaksud. Mereka makin kesal dan bahkan pencopet itu akan dibuka bajunya oleh Eric. Tas backpack temannya juga digeledah akan tetapi tetap tidak membuahkan hasil. 

Pencopet ke 2 berhasil melarikan diri. Para petenis Indonesia berinisiatif memanggil polisi namun tidak bisa. Selanjutnya dr. Edhi segera kembali ke hotel meminta tolong pihak hotel untuk menghubungi polisi, kemudian resepsionis dan dr. Edhi ke TKP. 

Saat resepsionis kembali ke hotel, ternyata dompet dr. Edhi sudah berada di halaman depan resepsionis. Dompet itu rupanya sudah dikembalikan oleh pencopet yang berhasil melarikan diri tadi dengan cara dilempar, mungkin dengan maksud untuk menghilangkan barang bukti. 


Pencopet diborgol polisi
Tak berselang lama, polisi tiba dan langsung mengenali wajah si pencopet. "Oh ternyata kalian pelakunya yang tiga bulan lalu sudah ditangkap tapi kemudian dilepas karena tidak ada barang bukti.." kata polisi kepada pencopet.

Kemudian polisi langsung memborgol si pencopet dan membawanya ke kantor polisi, turut ikut pula Edhi dan Eric. Setelah diperiksa dan melihat rekaman CCTV, nampak jelas bagaimana para pencopet itu berkomplot melakukan aksi kejahatan, bagaimana pencopet membuka tas, kemudian mengambil dan memindahkan dompet ke back pack.

Ternyata para petenis Indonesia memiliki berbagai keunggulan serta keistimewaan yang jarang dimiliki oleh petenis dari negara lainnya. Selain berhasil mengukir prestasi gemilang dengan tampil sebagai juara dunia diajang turnamen tenis antar dokter sedunia, mereka juga punya kesigapan dan ketangguhan dalam menumpas aksi kejahatan. Tidak hanya itu... mereka adalah para dokter!