Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Walikota Tegal Cup XI Tahun 2018: Inilah Para Juaranya (Bagian 2)

Kejuaraan nasional (kejurnas) tenis yunior bertajuk "Walikota Tegal Cup XI Tahun 2018" yang telah berlangsung sejak Senin, 10 September 2018 berjalan sukses.


Diah Ayu Novita Juara KU 16 Putri
Kejurnas Tenis Yunior Walikota Tegal Cup XI Tahun 2018
Salah satu kejuaraan tenis yang termasuk dalam agenda Turnamen Diakui PELTI (TDP) ini, diikuti oleh 207 petenis yunior yang terdiri dari 131 Putra, dan 76 Putri, berasal dari berbagai daerah, baik dalam pulau Jawa maupun luar Jawa. Peserta terjauh datang dari Manado (Sulawesi Utara), Parepare (Sulawesi Selatan), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Palembang (Sumatera Selatan).


Setelah hampir sepekan saling berkompetisi dan menampilkan permainan terbaik mereka, akhirnya beberapa petenis yunior sukses menggapai babak semifinal, final dan bahkan jadi juara.

(Setelah pada bagian pertama artikel ini kami memberitakan peraih juara nomor tunggal putra dan putri kelompok umur 10 hingga 14 tahun, di bagian 2 ini kami akan melanjutkan dengan informasi juara nomor tunggal putra dan putri kelompok umur 16 dan 18 tahun).

Salah satu petenis yunior andalan kota Kediri, Tegar Abdi Satrio W, menorehkan hasil gemilang dengan merengkuh gelar juara nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun. Tegar Abdi yang pada turnamen ini didaulat sebagai unggulan utama, di babak pamungkas membukukan kemenangan atas petenis yunior dari Surabaya, Septian Eka Candra, straight set 6-4 dan 6-3.

Di semifinal, Tegar Abdi Satrio W menyingkirkan petenis dari DKI Jakarta, Kareem Abdul Hakim, dua set langsung, 6-2 dan 6-0. Sementara Septian Eka Candra di babak semifinal mengandaskan unggulan 8 asal Kudus, Luis Darsono M, juga dalam dua set langsung, 6-2 dan 7-6 (8). 

Langkah Septian Eka Candra di turnamen ini terbilang cukup fantastis. Kendati bukan petenis yang diunggulkan, namun Septian mampu melaju jauh hingga ke babak akhir. Di laga perdana, petenis yunior asal kota Pahlawan itu, mencatatkan kemenangan telak atas petenis yunior Bogor, Daffa Arifin Rohman. Kemudian di babak kedua, Septian membuat kejutan dengan menumbangkan seeded 2, M Aflakh Nur, juga dengan kemenangan telak. Di kuarter final, Septian mendepak rekan Tegar Abdi dari kota tahu Kediri, Adinda Satria Gamal, straight set, 6-3 dan 6-2.

Kejutan besar terjadi pada nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun setelah petenis non unggulan asal Pati, Jawa Tengah, Diah Ayu Novita sukses merengkuh gelar juara. Diah Ayu menyabet juara setelah pada laga pamungkas menumbangkan seeded 2, Rara Sima Kusuma dari Semarang, dalam dua set langsung, 6-3 dan 6-4. 

Perjalanan Diah Ayu Novita di turnamen ini sungguh mengagumkan. Di babak semifinal, siswi kelas IX, SMP Negeri I Margoyoso Pati Jateng itu, secara luar biasa membekuk unggulan teratas, Laili Rahmawati Ulfa dari Sukoharjo, straight set, 6-4 dan 6-0. Tidak hanya itu, di babak sebelumnya, sang unggulan 4, Melanie Oka Sabina, disingkirkan oleh Diah Ayu juga dalam dua set langsung dengan skor 6-0 dan 6-2.

Diah Ayu mengaku gembira dan bersyukur dengan hasil yang ditrorehkannya pada kejurnas tenis yunior di Tegal ini.

"Perasaan sangat senang banget karena saat ini saya baru berusia 14 tahun, ikut  ke Kelompok Umur 16 tahun bukan sebagai unggulan akan tetapi bisa mengalahkan senior-senior saya yang menjadi unggulan 1 dan 2, yang selama ini saya belum pernah menang melawan mereka." kata Diah Ayu Novita melalui pesan singkatnya kepada arayanaNews usai laga final (15/9).

Sementara Rara Sima di semifinal meraih kemenangan atas petenis Bandung, Jeanette A Hartono, 7-5 dan 2-3 (RET).

Di nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun, Iqbal Azegaf sukses menjadi yang terbaik setelah pada laga final berhasil menumbangkan seeded 2, Lucky Candra Kurniawan dari Sukoharjo, straight set 6-3 dan 6-3.

Iqbal Azegaf  melaju ke babak akhir setelah di semifinal mengalahkan M Fajar Amarta, dua set langsung, 6-3 dan 6-0. Sementara Lucky Candra Kurniawan melenggang ke babak pamungkas setelah di semifinal mengukir kemenangan atas unggulan 4, M Reza Falevi dari Kudus.

Unggulan utama nomor tunggal putri kelompok umur 18 tahun, Nadya Dhaneswara dari Kudus, nampaknya masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya di turnamen ini. Nadya tanpa kesulitan berarti sukses menyabet gelar juara.

Pada laga pamungkas, Nadya mengalahkah petenis yunior tuan rumah, Yunizar Lusida, straight set 6-1 dan 6-2. Sebelumnya, di babak semifinal Nadya menghempaskan petenis dengan nama depan yang sama dengan dirinya, Nadya Sukma Triadiani dari Tegal dengan kemenangan telak. Di laga perdanapun, Nadya Dhaneswara juga mencatatkan kemenangan telak atas Nafisah Juneta Irawan.

Sementara Yunizar Lusida di semifinal membukukan kemenangan atas petenis yunior dari Jember, Jawa Timur, Chofifah Indar Paraswati melalui pertarungan yang harus diselesaikan lewat super tie break, dengan skor akhir 0-6, 6-3 dan [11-9]. (arayana)