Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kiprah Beatrice Gumulya Dan Jessy Rompies Di Guangzhou Open 2018

Dua petenis putri andalan Indonesia, Beatrice Gumulya dan Jessy Priskila Rompies telah usai berlaga di The Guangzhou International Women's Open 2018,  turnamen tenis yang diadakan di Guangzhou, China.

Jessy Rompies/Abigail Tere Apisah
The Guangzhou International Women's Open
Beatrice Gumulya yang berduet dengan Ana Veselinovic dari Montenegro, di laga perdana langsung bertarung menghadapi unggulan pertama asal Amerika Serikat, Sabrina Santamaria/ Kaitlyn Christian. Bea, demikian Beatrice Gumulya biasa disapa dan Ana harus mengakui keunggulan Sabrina Santamaria/ Kaitlyn Christian, straight set, 6-2 dan 6-2.

Hasil yang diraih Bea/Ana tak jauh berbeda dengan apa yang mereka capai di dua turnamen sebelumnya, WTA Oracle Challenger Series dan turnamen WTA Quebec City 2018. Di dua turnamen itu langkah Bea/Ana juga kandas di babak 16 besar.

Sedangakan Jessy Priskila Rompies di turnamen berhadiah 250.000 dolar AS ini menggandeng petenis Papua Nugini, Abigail Tere Apisah. 

Nasib yang dialami Jessy/Abigail sama seperti Bea/Ana. Jessy Rompies/ Abigail Tere Apisah yang menghadapi pasangan gado-gado, Junri Namigata dari Jepang dan Lu Jiajing asal Negeri Tirai Bambu, harus langsung angkat koper setelah takluk 6-2 dan 7-6 (5).

Turnamen tenis Guangzhou Open 2018 ini dihelat mulai 15 hingga 22 September 2018. Unggulan kedua pada turnamen ini adalah Galina Voskoboeva (Kazakhstan)/ Vera Zvonareva (Rusia), seeded 3 ditempati oleh duet asal Negeri Kanguru, Jessica Moore dan Monique Adamczak. Sementara sebagai unggulan keempat adalah pasangan ganda asal China, Qianhui Tang/ Xinyu Jiang. (arayana)