Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PELTI Siapkan Program Untuk Cetak Christo Dan Aldila Baru

Torehan prestasi gemilang di luar ekspektasi yang diraih oleh Aldila Sutjiadi dan Christopher Benjamin Rungkat di ajang pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, tidak lantas membuat para Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) larut dalam euforia dan berpuas diri.


Deddy Prasetyo
Wakil Ketua Bidang Pembinaan PP PELTI, Deddy Prasetyo, mengungkapkan bahwa PP PELTI segera kembali fokus dan telah menyiapkan serangkaian program pembinaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk lebih meningkatkan prestasi tenis Indonesia.

"Christo dan Aldila, begitu juga pemain-pemain lain yang baru saja berlaga di Asian Games, akan melanjutkan program individu masing-masing dengan difasilitasi (bantuan) dari PELTI." kata Deddy Prasetyo dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews 28/8.

"Untuk program pembinaan, PP PELTI berencana meng-up grade pemain-pemain yunior melalui training-camp, secara bertahap dari  kelompok umur (KU) 12, 14 dan 16, bersamaan dengan training-camp tersebut, pelatih-pelatih pribadi para pemain yang terpilih bisa ikut serta magang sambil belajar". imbuh pria asal Jawa Timur yang juga pemilik Deddy Prasetyo Tennis Club (DETEC) tersebut.

"Program diatas semacam up-grading buat para pemain Junior dan pelatih-nya sekaligus. Jadi sekali dayung dua pulau terlampaui. Mudah-mudahan semua pihak memberikan dukungannya." ujar pelatih nasional yang kerap berbagi ilmu kepelatihan tenis lewat workshop-workshop maupun seminar yang digelar di berbagai daerah di Indonesia itu.

Baca juga: Berita Dan Informasi Tenis Terbaru

Dengan diarsiteki oleh para pakar dan suhu tenis, semoga program yang sudah direncanakan dan sedang dipersiapkan oleh Bidang Pembinaan PP PELTI tersebut dapat segera bisa diwujudkan, sehingga bakal terlahir Christo-Christo dan Aldila-Aldila baru yang dapat menorehkan prestasi tingkat dunia sekaligus mengembalikan kejayaan tenis Indonesia. (arayana)