Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisa Okki Yonda Atas Performa Tim Putri U12 Indonesia Saat Melawan Filipina

Kendati tim nasional tenis putri U12 Indonesia yang berlaga di Southeast Asia Regional Qualifying Event of ITF Asia 12&U Team Competition, berhasil membukukan kemenangan. Namun ada beberapa catatan penting sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan tim maupun pemain kedepannya. 

Okki Yonda dan timnas U12 Indonesia
Berikut adalah analisa yang disampaikan oleh Okki Yonda, pelatih tim nasional tenis putri U12 Indonesia.

Tunggal pertama: Freya Athallah Zayyan Vs Alcala Mica 6-7, dan 4-6.
(bermainmonoton, tidak bisa konsisten membangun dan memaksimalkan tactical pattern dasar bermain yang diberikan)

Analisa Pelatih: Pada awal laga, pertandingan berjalan bagus sesuai arahan (taktik yang di berikan) sempat leading 4-1 set pertama.  Itu modal yang bagus sebetulnya. Namun lawan memberikan perlawanan denga nmengembalikan bola secara konsisten dan mencuri-curi kesempatan untuk menekan (point per point).

Untuk jalannya pertandingan Freya Athallah Zayyan banyak keuntungan (lead small point, contoh leading 40-15 di set pertama game ke 6) untuk dijadikan game, namun Freya belum mampu memaksimalkan dengan baik. Dikarenakan banyak kesalahan yang dilakukan (unforce, maupun force error).

Setelah perolehan game masing-masing pemain sama. Freya cenderung bermain safe dan monoton. Ragu dalam menempatkan bola (placement), variasi bermain (deep, cross pendek, high spin, dan lain-lain), jadi hanya membalikan saja tanpa ada tujuan untuk building up lawan, nah cara bermain Freya tersebut di manfaatkan oleh lawannya yang terus membuat tekanan, dan building up… sehingga Freya mengalami force error yang merugikan dirinya sendiri sekaligus memberikan tekanan kepercayaan diri Freya.

Padasaat tie break… Freya sempat unggul, namun kembali lagi kehilangan focus dan terlalu hati-hati dalam bermain menyebabkan ke break lagi dan disusul oleh lawan. Dan akhirnya set pertama dimenangkan oleh pemain Filipina, Mica, 7-6 (5).

Set kedua. Terlalu panjang durasi yang dilakukan dan cuaca yang terik panas pada saat set pertama, meyebabkan kebugaran Freya menurun. Hal ini mengakibatkan kualitas permainannya menurun, dan di manfaatkan oleh lawan. Sehingga sempat ketinngalan 4-1, namun Freya mencoba mengejar menyamakan skor, namun tidak berlangsung lama, lawan bangkit dan menyelesaikan permainan.

Tunggal kedua: Kholisa Siti Maisaroh vs Alacaraninaangelin 6-0, dan 6-2.
(perfect, memaksimal dalam bermain (building up, shot selection))

Analisa Pelatih: Maksimal dalam mengabil keuntungan yang didapat, maksimal dalam menjalankan tactical pattern yang diberikan.

Tidak banyak yang bisa dikomentari, intinya bagus…

Ganda penentuan 
Kholisa Siti Maisaroh/Tiara Naura Nur Azizah Vs Mica/Jarata Mariella 7-6(5), 7-5

Komentar
Terlalu banyak Unforce error dan kesalahan (mistake technical) seperti timing, raquet face control dan balance yang dilakukan oleh Tiara Naura Nur Azizah, kemudian untuk taktik kurang sabar dalam mengeksekusi pukulan (masih ego nya tinggi ingin memukul keras tanpa melihat karakter bola apa yang datang? harus apa (what the next shot)? Tujuannya apa dan kemana ?? nah itu masih belum bisa dimaksimalkan.

Kholisa Siti Maisaroh..
Placement Pukulan voley kurang dimaksimalkan dan ragu-ragu dalam poaching (memotong bola).

Mereka minim menggunakan dropshop-drop shot (bahkan persentasenya kecil sekali)… (mungkin dalam latihan mereka tidak pernah diajarkan pentingnya penggunaan dropshot yang tepat, padahal pukulan winner tidak hanya diidentical dengan pukulan keras forehand backhand (FH/BH) yang tidak dapat di kembalikan oleh lawan, namun mendrop bola di depan net tanpa bisa di kembalikan oleh lawan itu juga termasuk pukulan winner….

Padahal kalau seandainya mereka dapat melakukan pukulan dropshot dengan effective dan melihat situasional yang ada, skor tidak akan berangsur lama dan berlarutlarut……..

Demikian analisa ringkas pelatih merangkap kapten tim nasional tenis U12 Indonesia, Okki Yonda. Semoga bisa menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi kita semua.

Skuad lengkap tim nasional yunior U12 Indonesia adalah sebagai berikut:

Tim Putra: 1. Ingvar Abramovic Rusli, 2. Muhamad Rizky Varrellito, 3. Jahfal Muna KanahayaKapten/Pelatih: Nyoman Magha Putra.

Tim Putri: 1. Freya Athallah Zayyan, 2. Kholisa Siti Maisaroh, 3. Tiara Naura Nur Azizah, Kapten/Pelatih: Okki Yonda.

Selain Indonesia dan tuan rumah Kamboja, turnamen yang berlangsung di National Tennis Centre Cambodia tersebut, diikuti juga oleh oleh beberapa negara Asia Tenggara lainnya, Brunei, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Turnamen ini akan digelar mulai  25 hingga 29 Juni 2018, dan tiga tim teratas akan meraih tiket ke ‘Finals of ITF 12 & Under Team Championships’. Turnamen ini terselenggara atas kerjasama ITF (International Tennis Federation) dan ATF (Asian Tennis Federation). (arayana)