Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menpora Imam Nahrawi Kunjungi SKO Ragunan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan pada hari Kamis, 27 Maret 2018.

Dalam kesempatan tersebut Menpora turut mengundang Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernadi Gideon dengan harapan bisa menjadi contoh bagi para atlet yang menghuni SKO Ragunan, Jakarta.

Menpora Imam Nahrawi menyampaikan dari sisi infrastruktur SKO Ragunan ini dibawah Pemprov DKI Jakarta, pemerintah sendiri hanya menitipkan 210 atlet dari 16 cabang olahraga seperti bulutangkis, sepakbola, bolavoli, tenis meja dan beberapa cabang olahraga yang lain.

"Ke depan memang harus dimaksimalkan SKO Ragunan ini termasuk SKO yang lain di semua provinsi di Indonesia, setiap provinsi/kabupaten punya SKO saya kita akan punya lebih banyak lagi menyiapkan Kevin/Marcus lebih banyak lagi meskipun saat ini sudah ada PPLP di setiap provinsi," ujar Imam Nahrawi, seperti yang kami lansir dari situs resmi Kemenpora.

"Kami disini hanya menitipkan 210 anak atlet yang kita cukupi kebutuhannya sepeti makan, uang saku, kepelatihan selebihnya kita bekerjasama dengan Pemprov DKI terima kasih juga kepada Mendikbud karena sekarang sudah lahir 7 SKO dari target 34 SKO di tahun depan di semua provinsi," imbuh Imam Nahrawi.

Menpora juga menambahkan bahwa "Motivasi dan pengawalan yang ketat dari pelatih dan guru di SKO ini sudah bagus tinggal perbaikan infrastruktur yang perlu lebih diperhatikan setidaknya banyak daerah yang memanggil mereka kembali untuk memperkuat daerahnya."

"Saya berharap betul Pak Gubernur DKI Jakarta memberikan kelonggaran dananya untuk memperbaiki sebagian fasilitas ini, nanti kita akan kerjasama mungkin alatnya dari Kemenpora bangunannya dari DKI," tambah Menpora Imam Nahrawi.

Harapan kita bersama semoga target berdirinya 34 Sekolah Khusus Olahraga di semua provinsi bakal segera terwujud sehingga kedepannya akan banyak terlahir atlet-atlet potensial yang bisa menorehkan prestasi baik tingkat nasional bahkan internasional.

Menurut Asdep Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo, seperti yang kami kutip dari situs resmi Kemenpora, atlet alumni SKO Ragunan menyumbangkan 40% medali untuk SEA Games. "Dari 210 atlet saja sudah bisa menyumbangkan 40% medali untuk SEA Games dan 60% PON kalau disini bisa menampung 1.000 atlet sudah pasti bisa bicara di level Asia dan olimpiade,"


Baca Juga: