Tenis Porprov Jatim VI:Sabet Emas Beregu Putri, Pelti Kota Surabaya Realistis di Nomor Lainnnya
Porprov Jatim VI - Tuban. Para petenis putri andalan Kota Surabaya sukses mengukir prestasi gemilang dengan merengkuh medali Emas nomor beregu putri diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VI tahun 2019 yang berlangsung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dika Nanda Permatasari cs tampil sebagai kampiun setelah di babak puncak mengalahkan tim tenis putri Kota Kediri, 2 - 1.
Menanggapi hasil cemerlang yang dituai skuad-nya pada gelaran pesta olahraga multi event terbesar di provinsi Jawa Timur itu, Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Surabaya, Mochamad Roeliarsa, bersyukur karena Nofulan Andyani dan kawan-kawan berhasil mewujudkan target meraih emas di nomor beregu putri.
"Syukur alhamdulillah kami berhasil mewujudkan target meraih emas di nomor beregu putri.. Sesuai juga dengan prediksi kami akan bertemu tim Kota Kediri di partai puncak." katanya.
"Sebuah pertarungan sengit dan menegangkan sepanjang pagi hingga sore kemarin (Selasa, 9 Juli 2019).. Jujur, kemenangan kami tidak terlepas dari keberuntungan kami dengan cederanya Cartika (Wisesha Dewi Larasati -red) andalan Kota Kediri sehingga dia tidak bisa tampil maksimal di partai penentu yang mempertandingkan nomor ganda. Juga mental bertanding anak-anak yang luar biasa sehingga tetap tampil tenang disaat kami sudah tertinggal poin 7-9 di set penentuan super tie break.." ungkap Roeliarsa.
Kendati berhasil membawa pulang medali emas dari nomor beregu putri, namun Pengkot Pelti Surabaya tak lantas gegabah memancang target tinggi di nomor lainnnya. Roeliarsa dan jajarannnya realistis melihat peta persaingan yang ada.
"Kami realistis saja melihat persaingan yang demikian ketat di semua nomor, perseorangan, kami tidak membebani target berlebih dan hanya meminta kepada anak-anak agar tampil lepas dan menunjukkan permainan terbaiknya." kata Roeliarsa. (arayana)
 |
| Tenis Porprov Jatim VI: Tim Tenis Kota Surabaya |
"Syukur alhamdulillah kami berhasil mewujudkan target meraih emas di nomor beregu putri.. Sesuai juga dengan prediksi kami akan bertemu tim Kota Kediri di partai puncak." katanya.
"Sebuah pertarungan sengit dan menegangkan sepanjang pagi hingga sore kemarin (Selasa, 9 Juli 2019).. Jujur, kemenangan kami tidak terlepas dari keberuntungan kami dengan cederanya Cartika (Wisesha Dewi Larasati -red) andalan Kota Kediri sehingga dia tidak bisa tampil maksimal di partai penentu yang mempertandingkan nomor ganda. Juga mental bertanding anak-anak yang luar biasa sehingga tetap tampil tenang disaat kami sudah tertinggal poin 7-9 di set penentuan super tie break.." ungkap Roeliarsa.
Kendati berhasil membawa pulang medali emas dari nomor beregu putri, namun Pengkot Pelti Surabaya tak lantas gegabah memancang target tinggi di nomor lainnnya. Roeliarsa dan jajarannnya realistis melihat peta persaingan yang ada.
"Kami realistis saja melihat persaingan yang demikian ketat di semua nomor, perseorangan, kami tidak membebani target berlebih dan hanya meminta kepada anak-anak agar tampil lepas dan menunjukkan permainan terbaiknya." kata Roeliarsa. (arayana)