Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Samuel L. Simon Dan Yustedjo Tarik Torehkan Prestasi Pada Turnamen ITF Senior Di Jerman (Bagian 2)

Di babak 8 besar saya kalah, sedangkan Yustedjo tanpa kesulitan melenggang hingga ke final dan menang telak  6-0, dan 6-0.

Final Esslingen
Karena tidak ada cukup banyak peserta yang bersedia main ganda, maka kami ditawarkan uantuk bermain ganda campuran dan turun ke kelas 60+.  Untuk resmi dapat dipertandingkan maka diperlukan minimum 3 pasang. Jadi saya berpasangan dengan petenis Amerika Serikat dan Yustedjo Tarik berduet dengan petenis Jerman.

Melawan Yustedjo dan pasangannya,  saya dan pasangan saya berhasil menang 6-1, 0-6 dan 10-8. Keesokan harinya kami melawan pasangan Jerman dan kembali meraih kemenangan  6-2, 4-6 dan 10-3. Dengan hasil kemenangan 2 kali maka kami berhak menjadi juara dan Yustedjo Tarik dan pasangannya sebagai runner up.

Tanggal 4 Juni kami mendapat suporter teman saya yang datang dari Bali dan selama ini juga bersama saya selalu mengikuti pertandingan tennis antar dokter sedunia, Dr Edhi Jajadi Santoso. Lumayan ada teman jadi dia bisa membantu saat kami main dan juga bergantian menyetir dengan saya saat menempuh perjalanan jauh pindah kota melalui autobahn.

Ganda campuran di Esslingen
Setelah usai bertanding  di Esslingen, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Wehrheim (dekat Frankfurt). Disana kami menginap di teman sejak SD yang sudah tinggal di Jerman hampir 50 tahun dan menikah dengan warga Jerman yang bisa berbahasa Indonesia. Kami meninap di rumah mereka selama 2 malam dan Dr. Edhi sempat diajak naik motor Harley Davidson jalan-jalan di kota kecil.

 
Hari Minggu kami melanjutkan perjalanan ke Hannover selama 4 jam dan saya bergantian menyetir dengan  Dr. Edhi. Yustedjo tidak berani nyetir disini.

O ya, saat di Esslingen kami mendapatkan kunjungan dari teman mantan petenis Nasional juga yang sudah tinggal di Jerman dan menikah dengan warga Jerman, Andre Daulay (Lay Ting An) yang kami kenal sejak masih junior di Jakarta.

Di Hannover Yustedjo tidak diunggulkan karena banyak petenis senior Jerman yang turut ambil bagian dan mempunyai peringkat ITF lebih tinggi dari Yustedjo. (bersambung ke bagian 3)

Kisah Samuel L. Simon Dan Yustedjo Tarik Torehkan Prestasi Pada Turnamen ITF Senior Di Jerman (Bagian 3)